Pada zaman sekarang ini banyak sekali tuntutan globalisasi dan persaingan bebas seperti pada perusahaan-perusahaan. Sehingga banyak inisiatif strategi yang dikeluarkan oleh organisasi-organisasi yang mengarahkan kepada keinginan untuk melakukan suatu kolaborasi untuk melakukan suatu penyusunan kekuatan baru dalam persaingan. Banyak fenomena yang terjadi antara lain :
· Terjadinya suatu merger dan akusisi antar dua atau lebih suatu organisasi
· Restrukturisasi korporasi
· Strategi kerjasama
· Tuntutan berbagai mitra usaha dalam dan luar negeri
Dengan adanya fenomena tersebut memberikan dampak bagi manajemen suatu organisasi yang memberikan berbagai macam tuntutan untuk mengintegrasikan suatu organisasi tersebut pada suatu kebutuhan untuk saling berbagi data dan informasi yang dimiliki sesama organisasi. Artinya bahwa, dua atau lebih sistem informasi yang ada diharuskan untuk diintegrasikan. Pada masalah ini dilakukan suatu pendekatan dengan menggunakan metodologi yang menekankan pada evolusi pelaksanaan enam tahap integrasi yaitu :
· Tahap I : Eksploitasi Kapabilitas Lokal
Pada tahap ini dilakukan suatu pengembangan secara maksimal terhadap kapabilitas sistem informasi masing-masing suatu organisasi. Tujuannya untuk memahami batasan maksimal kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan kebutuhan suatu manajemen strategis dan operasional organisasi yang bersangkutan.
· Tahap II : Lakukan Integritas Tak Tampak
Dimana pada tahap ini pada setiap kerjasama dua atau lebih organisasi akan mendatangkan suatu kebutuhan baru. Pada tahap I sudah dilakukan maka tidak ada organisasi yang berbohong bahwa hanya sistem informasinya saja yang dapat menyediakan kebutuhan tersebut.
· Tahap III : Kehendak Berbagi Pakai
Pada tahap ini yaitu melakukan evaluasi seberapa efisien dan optimal suatu solusi berhasil dibangun dengan pemanfaatan beraneka ragam sumber daya organisasi.
· Tahap IV : Redesain Arsitektur Proses
Pada tahap ini dilakukan penentuan integrasi yang diuji kembali, karena pada tahap ini banya yang akan terlibat tidak hanya CIO melainkan pimpinan nomor satu dari masing-masing organisasi.
· Tahap V : Optimalkan Infrastruktur
Pada tahap ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pemegang kepentingan utama. Hasil dari tahap optimalisasi adalah sebuah sistem informasi terpadu yang dapat bekerja secara efektif melayani suatu kepentingan.
· Tahap VI : Transformasi Organisasi
Pada tahap yang terakhir ini merupakan suatu akibat dari dinamika kebutuhan lingkungan eksternal organisasi yang memaksanya untuk menciptakan sebuah sistem organisasi yang dapat beradaptasi terhadap perubahan apapun.
Sumber :
http://www.batan.go.id/sjk/eII2006/Page02/P02h.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar