Selasa, 16 November 2010

Tugas Softskill 2 - CIM (Corporate Information Management)

Pada penulisan kali ini akan membahas mengenai CIM dimana CIM tersebut adalah singkatan dari Corporate Information Management yang memiliki arti dalam bahasa indonesia yaitu sebagai Sistem Informasi Perusahaan. Dimana pengertian dari SIM  tersebut yaitu pengeluaran suatu modal yang besar dan harus dievaluasi dengan cara yang sama  seperti investasi besar lain yang akan dilakukan oleh suatu perusahaan. Dan sebuah perusahaan pasti membutuhkan suatu manajemen informasi yang dilakukan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam suatu perusahaan. Dan saat kita mengembangkan strategi manajemen informasi dalam suatu perusahaan maka kita dapat gunakan untuk mempertimbangkan suatu kebutuhan informasi yang terdapat tiga tingkat yang didapat dari situs http://www.steptwo.com.au/papers/cmb_threelevels/index.html yaitu :
·           Perusahaan
·           tim, divisi, unit bisnis, dll
·           individu

Kebutuhan dari masing-masing tiga tingkatan harus dipenuhi jika solusi yang terkoordinasi dan efektif harus dipertahankan dalam jangka panjang. Dalam suatu perusahaan kita memiliki suatu tugas terpenting dari sebuah manajemen yaitu kita dapat membantu dalam melakukan analisis untuk pengambilan sebuah keputusan, baik dalam mengatasi persoalan maupun dalam mengambil peluang penting dalam perusahaan. Dan dari artikel yang saya lihat http://ariesre.wordpress.com/2010/11/01/corporate-information-management/ menurut Herbert A. Simon terdapat 3 tahap pokok yang digunakan untuk menunjang dalam pengambilan suatu keputusan, yaitu :
·           Penyelidikan, dalam hal ini manajer melakukan suatu hal atau mempelajari hal yang berada di lingkungan berdasarkan suatu kondisi yang dibutuhkan untuk membuat suatu keputusan yang akan digunakan. Saat data yang masih mentah tersebut kita melakukan suatu pengujian agar dapat dijadikan sebagai petunjuk yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan.
·           Perancangan, dalam hal ini manajer membuat suatu daftar yang daftar tersebut dikembangkan dan dilakukan suatu analisis terhadap arah suatu tindakan yang mungkin akan terjadi. Hal tersebut dapat meliputi beberapa proses untuk bisa memahami suatu persoalan, untuk menghasilkan suatu pemecahan persoalan, dan untuk menguji kelayakan pada pemecahan tersebut.
·           Pemilihan, dalam hal ini manajer harus memilih arah dalam suatu tindakan yang harus dipilih dari semua kemungkinan yang ada yang dapat dipilih. Dan setelah memilih kemungkinan yang ada maka harus dapat melaksanakannya.

Hasil dari pengambilan keputusan yang diambil oleh suatu perusahaan sebaiknya dapat berpengaruh baik bagi perusahaan itu dan bisa menghindari terjadi suatu permasalahan di dalam perusahaan.

Dan dari artikel yang saya dapat (http://it.toolbox.com/blogs/enterprise-design/the-six-dimensions-of-corporate-information-management-14790) manajemen informasi perusahaan adalah proses, ada enam dimensi pada manajemen informasi perusahaan, yaitu :
·           Membuat strategi,
·           Perencanaan pasokan untuk kebutuhan informasi masa depan,
·           increasing the utility value of available information resources,
·           Meningkatkan nilai utilitas sumber daya informasi yang tersedia,
·           Menghilangkan informasi yang berlebihan,
·           Memastikan kepatuhan terhadap undang-undang,
·           Dan meningkatkan laba atas investasi di teknologi informasi,
Referensi :
  • http://www.steptwo.com.au/papers/cmb_threelevels/index.html
  • http://ariesre.wordpress.com/2010/11/01/corporate-information-management/ 
  • http://it.toolbox.com/blogs/enterprise-design/the-six-dimensions-of-corporate-information-management-14790

Minggu, 07 November 2010

JAWABAN PRE-TEST JARKOMLAN V-CLASS


Nama               : Luthfiah Fitriyana
Npm                : 50407513
Kelas               : 4IA13
diketahui :
*Sebuah Gedung 5 lantai
*IP Lokal 200.0.1.0/24
*IP Lokal 200.0.2.0/24
*Kebutuhan perlantai :
# 11 PC untuk Accountung Staff
# 3 PC untuk Ruang Server
# 7 PC untuk IT Staff
# 28 PC untuk Operatinal Staff
# 30 PC untuk CS Staff
1. RANCANGLAH NETWORK SKEMANYA
2. SUBNET SESUAI KEBUTUHAN
TULISKAN SUBNET DALAM TABEL



Rabu, 03 November 2010

Subnetting Kelas C


Menangani kasus subnetting, biasanya berpusat pada 5 bagian, yaitu Jumlah Subnet, Jumlah Host Per Subnet, Blok Subnet, Subnet ID, Broadcast ID. Dari kasus diatas, kita harus mencari nilai x atau yang disebut sebagai mask bits. Mask bits ini bernilai 1 yaitu banyaknya nilai 1 biner pada oktet terakhir subnetmask suatu IP Address. Kemudian kita juga harus mencari nilai y yaitu banyaknya nilai 0 pada oktet terakhir subnetmask suatu IP Address.
  1. Mencari Jumlah Subnet.
    Jumlah subnet dapat dihitung dengan rumus 2x.
    Nilai x adalah 3 (ini lho yang ada garis bawahnya “1111111.11111111.11111111.11100000”)
    Jadi jumlah subnet sesuai dengan rumus tersebut adalah 23 = 8 subnet.
  2. Mencari Jumlah Host Per Subnet.
    Jumlah Host per Subnet, dapat dihitung dengan rumus 2y-2.
    Nilai y adalah 5 (ini lho yang ada garis bawahnya “1111111.11111111.11111111.11100000”)\
    Jadi Jumlah Host Per Subnet, jika dihitung dengan rumus diatas adalah 25-2 = 30 Host Per Subnet.
  3. Jumlah Blok Subnet.
    Jumlah Blok Subnet dihitung dengan 256 – 224 = 32.
    Nilai 256 didapat dari mengkonfersi bilangan biner menjadi bilangan desimal. Bilangan biner mana yang dikonversi? Bilangan biner yang akan dikonversi adalah bilangan biner yang membentuk oktet pada IP Address, hanya saja bilangan biner tersebut harus diberi nilai maksimal, yaitu nilai 1. Karena dalam 1 oktet terdapat 8 bit bilangan biner, maka sesuai dengan kaidah diatas, semua bit akan diisi dengan angka 1. kemudian dikonversi menjadi bilangan desimal.
    Kalau Nilai 224, dari mana pak? Ooooo itu ya… sebenarnya sama saja, hanya saja nilai 224 itu didapat dari oktet terakhir subnetmask. Coba lihat, subnetmask yang dibentuk dari /27 yang dijadikan bilangan biner semua. Ini dia “1111111.11111111.11111111.11100000” nah, disini dapat saya jabarkan bahwa pada barisan tersebut (yang saya kasih tebal dan garis bawah). Nilai itu jika dikonversi menjadi bilangan desimal akan bernilai 224.
Jadi, blok subnet selanjutnya adalah kelipatan dari 32. Blok Subnet lengkapnya adalah sebagai berikut 0, 32, 64, 96, 128, 160, 192, 224
  1. Subnet ID dan Broadcast ID jadinya seperti ini
    Buat dulu tabelnya berdasarkan blok subnet yang ada :
Subnet
Host Awal
Host Akhir
Broadcast
192.168.0.0
192.168.0.1
192.168.0.30
192.168.0.31
192.168.0.32
192.168.0.33
192.168.0.62
192.168.0.63
192.168.0.64
192.168.0.65
192.168.0.94
192.168.0.95
192.168.0.96
192.168.0.97
192.168.0.126
192.168.0.127
192.168.0.128
192.168.0.129
192.168.0.158
192.168.0.159
192.168.0.160
192.168.0.161
192.168.0.190
192.168.0.191
192.168.0.192
192.168.0.193
192.168.0.222
192.168.0.223
192.168.0.224
192.168.0.225
192.168.0.254
192.168.0.255